Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan daun srikaya dalam membasmi kutu
kucing dan membuat
sampo pembasmi kutu kucing berbahan dasar daun Srikaya.
Penelitian
ini dilakukan secara eksperimental, yaitu metode penelitian yang membutuhkan treatment atau perlakuan kepada objek
yang akan diteliti. Kelas eksperimen dalam
penelitian ini menggunakan variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas
penelitian ini adalah sampo berbahan dasar daun srikaya dengan
konsentrasi tertentu. Sedangkan variabel terikatnya adalah kutu pada kucing yang diberikan perlakuan oleh
sampo berbahan dasar daun srikaya tersebut.Kelas kontrol
dari penelitian ini adalah kucing yang memiliki kutu namun tidak diberikan
perlakuan apapun. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 17 September 2012
sampai tanggal 15 Oktober 2012 di Laboratorium biologi dan kimia SMA Lazuardi
GIS. Setelah dilakukan penelitian, maka hasil yang
diperoleh adalah daun srikaya yang dijadikan bahan dasar pembuatan sampo anti
kutu kucing dapat menghilangkan kutu pada kucing dan dapat juga digunakan untuk
mengurangi kerontokan, menghilangkan kotoran pada rambut kucing, serta
memperhalus bulu pada kucing.
Kata Kunci: Kutu
Kucing, Kucing, Sampo, Daun srikaya.
1.
Latar
Belakang
Di era Globalisasi ini, banyak orang yang malah
menjadikan kucing sebagai binatang kesayangan di rumah. Sosok yang cantik,
ramah, dan bersahabat menjadikan dirinya senbagai hewan peliharaan yang menyenangkan. Akan tetapi, tanpa kita
sadari hewan ini dapat dengan mudah
diserang oleh berbagai macam parasit dan hama, salah satu yang paling
umum adalah kutu.
(http://www.anneahira.com/kutu-kucing.htm)
Kutu kucing menjadikan ku-cing sebagai inangnya. Baik kutu betina maupun kutu
jantan mengonsumsi darah inangnya (kucing) sebagai makanannya agar bisa
bertahan hidup dan berkembang biak. Hewan ini dapat dengan mudah berpindah dari
satu kucing ke kucing lainnya. Kutu juga tumbuh dan berkembang biak pada tubuh
kucing, sehingga jumlah kutu pada setiap kucing semakin lama akan semakin
bertambah bayak jika tidak segera diberantas.
Banyak tumbuhan di Indonesia yang dapat dimanfaatkan
sebagai zat aktif pembasmi hama atau parasit. Salah satunya yaitu kutu pada
kucing. salah satu yang dapat dimanfaatkan tumbuhan sebagai pembasmi kutu pada
kucing adalah tanaman Srikaya, khususnya daun yang dimiliki tanaman ini.
Pada
umumnya, masyarakat hanya memanfaatkan buah srikaya untuk dikonsumsi. Namun,
daun dari tumbuhan yang banyak di temui di sekeliling kita ini tidak banyak
dimanfaatkan. Padahal daun ini diyakini dapat membasmi kutu pada kucing.(Arum
Putri S,
2011).
2. Metodologi Penelitian
Penelitian ini dilakukan secara eksperimental, yaitu metode
penelitian yang membutuhkan treatment atau
perlakuan kepada objek yang akan diteliti. Kelas eksperimen dalam penelitian ini mengunakan variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas
penelitian ini adalah sampo berbahan dasar daun srikaya
dengan konsentrasi tertentu. Sedangkan variabel terikatnya adalah kutu pada kucing yang diberikan perlakuan oleh
sampo berbahan dasar daun srikaya tersebut, kelas kontrol dari penelitian ini adalah kucing yang
memiliki kutu namun tidak diberikan perlakuan apapun. Penelitian ini
dilaksanakan pada tanggal 17 September 2012 sampai tanggal 15 Oktober 2012 di
Laboratorium biologi dan kimia SMA Lazuardi GIS.
3.
Populasi,
Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel
Data dalam penelitian ini dicatat dalam lembar observasi
yang berupa tabel pengamatan. Pengisi tabel pengamatan berdasarkan pengamatan
terhadap keefektivitas dari sampo berbahan dasar daun srikaya yang diberikan
pada 8 sempel kucing.Dari delapan ekor kucing, sebanyak 2 ekor dijadikan
sebagai variabel kontrolnya sedangkan 6 ekor kucing dijadikan sebagai sampel
yang diberi treatment.
Contoh
tabel 1.Data
pengamatan terhadap kucing yang diberi treatment
Kucing
|
Sebelum treatment
|
Sesudah treatment
|
Jumlah
Kutu/ ekor (dalam 1 menit)
|
Jumlah
Kutu/ ekor (dalam 1 menit)
|
|
Sampel
1
|
|
|
Sampel
2
|
|
|
Sampel
3
|
|
|
Sampel
4
|
|
|
Sampel
5
|
|
|
Sampel
6
|
|
|
Kontrol
1
|
|
|
Kontrol
2
|
|
|
Iinstrumentasi Penelitian
Untuk membuat sampo srikaya alat yang dibutuhkan adalah:
Blender, Alat timbangan,
Pengaduk bahan, Gelas piala, Alat pemanas, Botol plastik/ kaca serta bahan: Texapon, Comperland,Garam, Aquadest, Srikaya.Untuk me-mandikan kucing, alat
yang dibutuhkan adalah: Handuk
atau pengering rambut (hairdryer) serta bahan: Air bersih dan Sampo anti kutu berbahan dasar daun srikaya.
4.
Prosedur
pembuatan penelitian
-
30-40 daun srikaya dan 110 ml aquadest
dimasukan dalam blender.
-
Daun srikaya di blender sampai halus.
-
Mencampurkantexapon
dengan comperland di dalam gelas piala, (aduk hingga rata).
-
Menambahkan
daun srikaya yang telah dihaluskan dan aquadest sedikit demi sedikit (aduk hingga rata).
-
Diamkan
semalaman hingga busa-nya hilang(cairan kental berwarna putih jernih).
-
Masukan
garam.
-
Memanaskan
campuran bahan hingga garamnya larut.
-
Memasukan campuran bahan ke dalam botol plastik/kaca.
-
Sampo
siap digunakan.
-
Sampo
dituang pada rambut
ku-cing yang basah, lalu diratakan ke seluruh tubuh kucing.
-
Kucing
dibilas dengan menguna-kan air bersih dan dikeringkan me-ngunakan handuk atau pengering rambut (hairdryer).
-
Kucing
diambil dari kadang dengan lembut.
-
Seluruh
tubuh kucing dibasahi mengunakan air bersih.
-
Sampo
dituang pada rambut
ku-cing yang basah, lalu diratakan ke seluruh tubuh kucing.
-
Kucing
dibilas dengan menguna-kan air bersih dan dikeringkan me-ngunakan handuk atau pengering rambut (hairdryer).
5.
Hasil
dan Pembahasan
Dalam
1 menit, dilakukan pencarian kutu pada setiap sampel.Selain itu pengamatan juga
dilakukan terhadap keadaan rambut sampel. Pengamatan terhadap sampel dilakukan
sebelum dan sesudah treatment Berikut ini hasil data pengamatan dilakukan:
Kucing
|
Jumlah
Kutu/ ekor (dalam 1 menit) Sebelum treatment
|
Jumlah Kutu/ ekor (dalam 1 menit) Sesudah treatment
|
Sampel
1
|
3
|
-
|
Sampel
2
|
2
(dengan beberapa telur kutu)
|
-
|
Sampel
3
|
3
|
1
|
Sampel
4
|
2
|
-
|
Sampel
5
|
5
|
2
|
Sampel
6
|
2
|
-
|
Kontrol
1
|
4
|
3
|
Kontrol
2
|
2
|
1
|
Tabel
2. Data Pengamatan KutuKucing
Pada
tabel pengamatan, untuk membuktikan
jumlah kutu pada kucing yang diberikan sampel, maka dilakukan pengamatan kepada
sampel selama kurang lebih 1 menit. Namun, apabila dalam kurung waktu 1 menit
tidak ditemukan kutu pada kucing, maka waktu pencarian ditambah hingga 5
menit.Agar dapat mem-perkuat data apakah sampo srikaya dapat menghilangkan kutu
pada kucing. Dari data tabel 4, dapat di-ketahui bahwa jumlah kutu pada ku-cing
yang diberi treatment semakin berkurang, bahkan tidak ada sama sekali. Rambut
setiap kucing juga menjadi lebih bersih, halus dan kerontokan berkurang.
Dari
data yang diperoleh da-pat disimpulkan bahwa daun srikaya efektif jika dijadikan bahan dasar pembuatan sampo
srikaya. Daun srikaya juga mengandung minyak anonain dan resin. Minyak anonain
dan resin dapat berfungsi sebagai penolak kutu,
penghambat peletakan telur dan mengurangi nafsu makan pada kutu.
Sehingga dengan satu kali pemakaian saja sudah cukup terlihat hasilnya.
Kelebihan
lainnya yang terlihat pada rambut sampel yaitu ra-mbut terlihat lebih bersih
setelah di-berikan treatment.Hal ini disebabkan oleh busa yang dihasilkan
comperland pada sampo srikaya dapat mengangkat kotoran-kotoran lain yang
terdapat pada rambut kucing.Jumlah ke-rontokan rambut sebelum treatment
berkurang setelah diberikan treatment.Hal ini dikarenakan sebelum di-treatment,
ketika disentuh rambut kucing terasa kasar akibat ada beberapa partikel kotoran
yang menempel pada rambut kucing.Salah-satu penyebab kerontokan pada kucing
adalah adanya
penyakit atau parasit yang hidup ditubuh kucing.Minyak anonain
dan resin dapat berfungsi sebagai penolak kutu,
penghambat peletakan telur dan mengurangi nafsu makan pada kutu.
(http://www.sobatbumi.com),
Sehingga dapat membantu membasmi parasit yang ada pada tubuh kucing.Namun,
ketika telah dibersihkan menggunakan sampo, rambut menjadi lebih halus dari
sebelum diberikan treatment.Hal ini dikarenakan busa pada sampo yang dihasilkan
oleh comperland membantu mengangkat partikel-partikel kotoran pada rambut kucing
dan mencegahnya balik lagi.Oleh sebab itu ketika di-sentuh kembali
rambut-rambut kucing pun terasa lebih halus.

6.
Kesimpulan
Daun
srikaya yang me-ngandung minyak anonain dan resin ternyata dapat digunakan
sebagai bahan dasar pembuatan sampo khusus untuk kucing. Karena senyawa
tersebut efektif mengurangi dan membasmi kutu pada kucing.Terbukti hanya dengan
dua kali pemberian treatment pada kucing, keberadaan kutu pada sampel kucing
berkurang.
7.
Saran
Perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk
menambahkan pengawet, pe-wangi dan pewarna agar tampilan sampo menjadi lebih
menarik, serta Perlu dilakukan penelitian lanjutan terhadap tanaman lain yang
juga efektif dalam membasmi kutu pada kucing.
8.
Daftar
Pustaka
1)
Ali
Muhammad Suwed SE & Budiana N.S. 2009. Membiakan Kucing Ras. Jakarta:
Penebar Swadaya
2)
Arum
Putri S. 2011. Khasiat Buah & Manfaat Sayur. Yogyakarta: Immortal Publisher
3)
Departeme Pendidikan nasional. 2005. Kamus
besar bahasa Indonesia. Jakarta: Balai pustaka
4)
Diannestyas A. 2004. Formulasi sampo
dengan mengunakan keragianan refine sebagai pengental. Depok: Universitas
Indonesia
5)
http://kittykrafty.com/awas-kutu-anjing-atau-kucing. Diakses pada hari/tanggal: Kamis/ 23-08-2012. Pukul 18.31 WIB
6)
http://kutudanjamur.blogspot.com/2011/10/kutu-kucing-itu-ternyata-pinjal.html. Diakses pada hari/tanggal:
Kamis/ 13-09-2012. Pukul 08:51 WIB
7)
http://medicafarma.blogspot.com/2008/05/teori-tentang-shampo_11.html. Diakses pada hari/tanggal:Senin/ 03-09-2012. Pukul 22.59 WIB
8)
http://meong-kucing-ku.blogspot.com/2011/05/cacing-pita-perusak-usus-kucing.html. Diakses pada hari/tanggal:
Kamis/ 13-09-2012. Pukul: 8:23 WIB
9)
http://ml.scribd.com/doc/26040611/parasitologi-Tuma-Kutu. Hari/tanggal: Sabtu/ 08-09-2012. Pukul: 13:11WIB
10) http://mustika-wararatna.blogspot.com/2012/04/kucing-felis-silvertris-catus-adalah.html. Diakses pada hari/tanggal: Senin/ 03-09-2012. Pukul: 23.17 WIB
11) http://nra20.wordpress.com/tag/apa-sih-sebenernya-shampo-itu. Kamis/ 23-08-2012. Pukul 18.48 WIB
12) http://perawatankucings.blogspot.com/2011/05/awas-kutu-anjing-atau-kucing.html. Diakses pada hari/tanggal: Kamis/ 23-08-2012 pukul 18.18 WIB
13) http://www.anneahira.com/kutu-kucing.htm. Diakses pada hari/tanggal: Senin/ 30-07-2012. Pukul 16.51 WIB
16) Kesumawati
Hadi Upik & Soviana Susi. 2010. Bogor: PT penerbit IPB Press
17) S.
Alex 2010 Panduan Lengkap Memelihara Anjing & Kucing. Yogyakarta: Pustaka
Baru Press
18) S.
Alex. 2011. Budidaya dan khasiat srikaya untuk kesehatan & bisnis makanan.
Yogyakarta: Penerbit Pustaka baru press
19) Wiguna
Albyant, dkk. 2011. Perbandingan efektifitas sampo berbahan dasar kimia dengan
sampo berbahan dasar kangkung dalam mengatasi ketombe (impomea aquatic forks)
No comments:
Post a Comment