Friday, 16 May 2014

PEMBUATAN SAMPO ANTI KUTU KUCING BERBAHAN DASAR DAUN SRIKAYA

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan daun srikaya dalam membasmi kutu kucing dan membuat sampo pembasmi kutu kucing berbahan dasar daun Srikaya.
Penelitian ini dilakukan secara eksperimental, yaitu metode penelitian yang membutuhkan treatment atau perlakuan kepada objek yang akan diteliti. Kelas eksperimen dalam penelitian ini menggunakan variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas penelitian ini adalah sampo berbahan dasar daun srikaya dengan konsentrasi tertentu. Sedangkan variabel terikatnya adalah kutu pada kucing yang diberikan perlakuan oleh sampo berbahan dasar daun srikaya tersebut.Kelas kontrol dari penelitian ini adalah kucing yang memiliki kutu namun tidak diberikan perlakuan apapun. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 17 September 2012 sampai tanggal 15 Oktober 2012 di Laboratorium biologi dan kimia SMA Lazuardi GIS.  Setelah dilakukan penelitian, maka hasil yang diperoleh adalah daun srikaya yang dijadikan bahan dasar pembuatan sampo anti kutu kucing dapat menghilangkan kutu pada kucing dan dapat juga digunakan untuk mengurangi kerontokan, menghilangkan kotoran pada rambut kucing, serta memperhalus bulu  pada kucing.

Kata Kunci: Kutu Kucing, Kucing, Sampo, Daun srikaya.


1.      Latar Belakang
            Di era Globalisasi ini, banyak orang yang malah menjadikan kucing sebagai binatang kesayangan di rumah. Sosok yang cantik, ramah, dan bersahabat menjadikan dirinya senbagai hewan peliharaan yang menyenangkan. Akan tetapi, tanpa kita sadari hewan ini dapat dengan mudah  diserang oleh berbagai macam parasit dan hama, salah satu yang paling umum adalah kutu.
(http://www.anneahira.com/kutu-kucing.htm)
            Kutu kucing menjadikan ku-cing sebagai inangnya. Baik kutu betina maupun kutu jantan mengonsumsi darah inangnya (kucing) sebagai makanannya agar bisa bertahan hidup dan berkembang biak. Hewan ini dapat dengan mudah berpindah dari satu kucing ke kucing lainnya. Kutu juga tumbuh dan berkembang biak pada tubuh kucing, sehingga jumlah kutu pada setiap kucing semakin lama akan semakin bertambah bayak jika tidak segera diberantas.
            Banyak tumbuhan di Indonesia yang dapat dimanfaatkan sebagai zat aktif pembasmi hama atau parasit. Salah satunya yaitu kutu pada kucing. salah satu yang dapat dimanfaatkan tumbuhan sebagai pembasmi kutu pada kucing adalah tanaman Srikaya, khususnya daun yang dimiliki tanaman ini.
            Pada umumnya, masyarakat hanya memanfaatkan buah srikaya untuk dikonsumsi. Namun, daun dari tumbuhan yang banyak di temui di sekeliling kita ini tidak banyak dimanfaatkan. Padahal daun ini diyakini dapat membasmi kutu pada kucing.(Arum Putri S, 2011).
2.      Metodologi Penelitian
Penelitian ini dilakukan secara eksperimental, yaitu metode penelitian yang membutuhkan treatment atau perlakuan kepada objek yang akan diteliti. Kelas eksperimen dalam penelitian ini mengunakan variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas penelitian ini adalah sampo berbahan dasar daun srikaya dengan konsentrasi tertentu. Sedangkan variabel terikatnya adalah kutu pada kucing yang diberikan perlakuan oleh sampo berbahan dasar daun srikaya tersebut, kelas kontrol dari penelitian ini adalah kucing yang memiliki kutu namun tidak diberikan perlakuan apapun. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 17 September 2012 sampai tanggal 15 Oktober 2012 di Laboratorium biologi dan kimia SMA Lazuardi GIS.
3.      Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel
Data dalam penelitian ini dicatat dalam lembar observasi yang berupa tabel pengamatan. Pengisi tabel pengamatan berdasarkan pengamatan terhadap keefektivitas dari sampo berbahan dasar daun srikaya yang diberikan pada 8 sempel kucing.Dari delapan ekor kucing, sebanyak 2 ekor dijadikan sebagai variabel kontrolnya sedangkan 6 ekor kucing dijadikan sebagai sampel yang diberi treatment.
Contoh tabel 1.Data pengamatan terhadap kucing yang diberi treatment
Kucing
Sebelum treatment
Sesudah treatment
Jumlah Kutu/ ekor (dalam 1 menit)
Jumlah Kutu/ ekor (dalam 1 menit)
Sampel 1


Sampel 2


Sampel 3


Sampel 4


Sampel 5


Sampel 6


Kontrol 1


Kontrol 2

























Iinstrumentasi Penelitian
Untuk membuat sampo srikaya alat yang dibutuhkan adalah: Blender, Alat timbangan, Pengaduk bahan, Gelas piala, Alat pemanas, Botol plastik/ kaca serta bahan: Texapon, Comperland,Garam, Aquadest, Srikaya.Untuk me-mandikan kucing, alat yang dibutuhkan adalah: Handuk atau pengering rambut (hairdryer) serta bahan: Air bersih dan Sampo anti kutu berbahan dasar daun srikaya.
4.      Prosedur pembuatan penelitian
-          30-40 daun srikaya dan 110 ml aquadest dimasukan dalam blender.
-          Daun srikaya di blender sampai halus.
-          Mencampurkantexapon dengan comperland di dalam gelas piala, (aduk hingga rata).
-          Menambahkan daun srikaya yang telah dihaluskan dan aquadest sedikit demi sedikit (aduk hingga rata).
-          Diamkan semalaman hingga busa-nya hilang(cairan kental berwarna putih jernih).
-          Masukan garam.
-          Memanaskan campuran bahan hingga garamnya larut.
-          Memasukan campuran bahan ke dalam botol plastik/kaca.
-          Sampo siap digunakan.
-          Sampo dituang pada rambut ku-cing yang basah, lalu diratakan ke seluruh tubuh kucing.
-          Kucing dibilas dengan menguna-kan air bersih dan dikeringkan me-ngunakan handuk atau pengering rambut (hairdryer).
-          Kucing diambil dari kadang dengan lembut.
-          Seluruh tubuh kucing dibasahi mengunakan air bersih.
-          Sampo dituang pada rambut ku-cing yang basah, lalu diratakan ke seluruh tubuh kucing.
-          Kucing dibilas dengan menguna-kan air bersih dan dikeringkan me-ngunakan handuk atau pengering rambut (hairdryer).

5.      Hasil dan Pembahasan
Dalam 1 menit, dilakukan pencarian kutu pada setiap sampel.Selain itu pengamatan juga dilakukan terhadap keadaan rambut sampel. Pengamatan terhadap sampel dilakukan sebelum dan sesudah treatment Berikut ini hasil data pengamatan dilakukan:
Kucing
Jumlah Kutu/ ekor (dalam 1 menit) Sebelum treatment
Jumlah Kutu/ ekor (dalam 1   menit) Sesudah treatment
Sampel 1
3
-
Sampel 2
2 (dengan beberapa telur kutu)
-
Sampel 3
3
1
Sampel 4
2
-
Sampel 5
5
2
Sampel 6
2
-
Kontrol 1
4
3
Kontrol 2
2
1
Tabel 2. Data Pengamatan KutuKucing


















Pada tabel  pengamatan, untuk membuktikan jumlah kutu pada kucing yang diberikan sampel, maka dilakukan pengamatan kepada sampel selama kurang lebih 1 menit. Namun, apabila dalam kurung waktu 1 menit tidak ditemukan kutu pada kucing, maka waktu pencarian ditambah hingga 5 menit.Agar dapat mem-perkuat data apakah sampo srikaya dapat menghilangkan kutu pada kucing. Dari data tabel 4, dapat di-ketahui bahwa jumlah kutu pada ku-cing yang diberi treatment semakin berkurang, bahkan tidak ada sama sekali. Rambut setiap kucing juga menjadi lebih bersih, halus dan kerontokan berkurang.
Dari data yang diperoleh da-pat disimpulkan bahwa daun srikaya efektif  jika dijadikan bahan dasar pembuatan sampo srikaya. Daun srikaya juga mengandung minyak anonain dan resin. Minyak anonain dan resin dapat berfungsi sebagai penolak kutu,  penghambat peletakan telur dan mengurangi nafsu makan pada kutu. Sehingga dengan satu kali pemakaian saja sudah cukup terlihat hasilnya.
Kelebihan lainnya yang terlihat pada rambut sampel yaitu ra-mbut terlihat lebih bersih setelah di-berikan treatment.Hal ini disebabkan oleh busa yang dihasilkan comperland pada sampo srikaya dapat mengangkat kotoran-kotoran lain yang terdapat pada rambut kucing.Jumlah ke-rontokan rambut sebelum treatment berkurang setelah diberikan treatment.Hal ini dikarenakan sebelum di-treatment, ketika disentuh rambut kucing terasa kasar akibat ada beberapa partikel kotoran yang menempel pada rambut kucing.Salah-satu penyebab kerontokan pada kucing adalah adanya penyakit atau parasit yang hidup ditubuh kucing.Minyak anonain dan resin dapat berfungsi sebagai penolak kutu,  penghambat peletakan telur dan mengurangi nafsu makan pada kutu.
(http://www.sobatbumi.com), Sehingga dapat membantu membasmi parasit yang ada pada tubuh kucing.Namun, ketika telah dibersihkan menggunakan sampo, rambut menjadi lebih halus dari sebelum diberikan treatment.Hal ini dikarenakan busa pada sampo yang dihasilkan oleh comperland membantu mengangkat partikel-partikel kotoran pada rambut kucing dan mencegahnya balik lagi.Oleh sebab itu ketika di-sentuh kembali rambut-rambut kucing pun terasa lebih halus.Text Box: 24
6.      Kesimpulan
Daun srikaya yang me-ngandung minyak anonain dan resin ternyata dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan sampo khusus untuk kucing. Karena senyawa tersebut efektif mengurangi dan membasmi kutu pada kucing.Terbukti hanya dengan dua kali pemberian treatment pada kucing, keberadaan kutu pada sampel kucing berkurang.
7.      Saran
Perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk menambahkan pengawet, pe-wangi dan pewarna agar tampilan sampo menjadi lebih menarik, serta Perlu dilakukan penelitian lanjutan terhadap tanaman lain yang juga efektif dalam membasmi kutu pada kucing.
8.      Daftar Pustaka
1)      Ali Muhammad Suwed SE & Budiana N.S. 2009. Membiakan Kucing Ras. Jakarta: Penebar Swadaya
2)      Arum Putri S. 2011. Khasiat Buah & Manfaat Sayur. Yogyakarta: Immortal Publisher
3)      Departeme Pendidikan nasional. 2005. Kamus besar bahasa Indonesia. Jakarta: Balai pustaka
4)      Diannestyas A. 2004. Formulasi sampo dengan mengunakan keragianan refine sebagai pengental. Depok: Universitas Indonesia
5)      http://kittykrafty.com/awas-kutu-anjing-atau-kucing. Diakses pada hari/tanggal: Kamis/ 23-08-2012. Pukul 18.31 WIB
6)      http://kutudanjamur.blogspot.com/2011/10/kutu-kucing-itu-ternyata-pinjal.html. Diakses pada hari/tanggal: Kamis/ 13-09-2012. Pukul 08:51 WIB
7)      http://medicafarma.blogspot.com/2008/05/teori-tentang-shampo_11.html. Diakses pada hari/tanggal:Senin/ 03-09-2012. Pukul 22.59 WIB
8)      http://meong-kucing-ku.blogspot.com/2011/05/cacing-pita-perusak-usus-kucing.html. Diakses pada hari/tanggal: Kamis/ 13-09-2012. Pukul: 8:23 WIB
9)      http://ml.scribd.com/doc/26040611/parasitologi-Tuma-Kutu. Hari/tanggal: Sabtu/ 08-09-2012. Pukul: 13:11WIB
10)  http://mustika-wararatna.blogspot.com/2012/04/kucing-felis-silvertris-catus-adalah.html. Diakses pada hari/tanggal: Senin/ 03-09-2012. Pukul: 23.17 WIB
11)  http://nra20.wordpress.com/tag/apa-sih-sebenernya-shampo-itu. Kamis/ 23-08-2012. Pukul 18.48 WIB
12)  http://perawatankucings.blogspot.com/2011/05/awas-kutu-anjing-atau-kucing.html. Diakses pada hari/tanggal: Kamis/ 23-08-2012 pukul 18.18 WIB
13)  http://www.anneahira.com/kutu-kucing.htm. Diakses pada hari/tanggal: Senin/ 30-07-2012. Pukul 16.51 WIB
14)  new-varietas. Diakses pada hari/tanggal: Kamis/ 13-09-2012. Pukul: 17:53
15)  Minggu/ 04-11-2012. Pukul  20.54 WIB
16)  Kesumawati Hadi Upik & Soviana Susi. 2010. Bogor: PT penerbit IPB Press
17)  S. Alex 2010 Panduan Lengkap Memelihara Anjing & Kucing. Yogyakarta: Pustaka Baru Press
18)  S. Alex. 2011. Budidaya dan khasiat srikaya untuk kesehatan & bisnis makanan. Yogyakarta: Penerbit Pustaka baru press
19)  Wiguna Albyant, dkk. 2011. Perbandingan efektifitas sampo berbahan dasar kimia dengan sampo berbahan dasar kangkung dalam mengatasi ketombe (impomea aquatic forks)

No comments:

Post a Comment