Friday, 16 May 2014

PEMANFAATAN SARI BAYAM UNTUK MENGURANGI KERONTOKAN RAMBUT

 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah sari bayam dapat dijadikan sebuah alternatif alami yang efektif untuk mengurangi kerontokan rambut.
Penelitian ini dilakukan pada tanggal 29 September - 23 Oktober 2012 terhadap 12 (dua belas) orang responden yang terdiri dari 10 orang  perempuan yang mengalami kerontokan rambut tetapi hanya melakukan perlakuan penggunaan sari bayam sesuai dengan panduan yang diberikan dan 2 orang perempuan yang mengalami kerontokan rambut tetapi tidak melakukan treatment apapun
Penelitian ini dilakukan secara eksperimental, yaitu penelitian yang menggunakan kelas treatment dan kelas kontrol. Kelas treatment terbagi menjadi dua jenis, yaitu variabel bebas dan terikat. Variabel bebas di penelitian ini adalah sari bayam (Amaranthus Hybridus). Variabel terikat di penelitian ini adalah kerontokan rambut pada responden. Sedangkan kelas kontrol di penelitian ini adalah orang yang mengalami kerontokan rambut namun tidak diberikan treatment apapun. Setelah 10 orang responden menggunakan sari bayam sebanyak 3 kali dalam seminggu selama sebulan atau 11 (sebelas) kali perlakuan, data dicatat pada lembar observasi yang berupa tabel pengamatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sari bayam memiliki kemampuan untuk mengurangi kerontokan rambut.

Kata kunci: Pemanfaatan, Sari bayam, Kerontokan rambut



1.Latar Belakang
Bayam atau Amaranthus sp merupakan sayuran berdaun hijau yang dalam bahasa Persia berarti “Tangan Hijau”. Tanaman bayam digolongkan ke dalam keluarga Amaranthaceae, marga Amaranthus. Sebagai keluarga Amaranthaceae, bayam termasuk tanaman gulma yang tumbuh liar. Namun, karena perkembangannya, manusia memanfaatkan tanaman bayam sebagai tanaman budidaya yang mengandung gizi tinggi (http:// www.wikipedia.com.html.Bayam).
Tanaman bayam merupakan salah satu sayuran terbaik karena banyak memiliki manfaat kesehatan dan nilai gizi yang tinggi. Sebagian besar masyarakat sudah mengenal tanaman ini, dan dijadikan bahan dasar dalam memasak. Akan tetapi, mereka belum mengetahui bahwa daun bayam bisa menyembuhkan berbagai penyakit seperti melawan sel kanker, menurunkan tekanan darah tinggi, mencegah oestoporosis, mencegah diabetes, mencegah anemia, meningkatkan kualitas penglihatan, dan dapat mengurangi kerontokan rambut. Rambut adalah mahkota bagi semua orang, baik itu laki-laki maupun perempuan. Akan tetapi, kerontokan rambut justru sering terjadi pada siapapun. Bagi laki-laki, mereka seringkali bermasalah dengan kebotakan. Sedangkan bagi para perempuan, sering terjadi kerontokan rambut secara terus-menerus. Rambut rontok ialah salah satu masalah yang sering terjadi pada diri kita. Banyak cara untuk mengatasi rambut rontok, baik secara alami maupun menggunakan obat-obatan sintetik. Selain memakai tonik, ternyata daun bayam bisa juga dijadikan solusi untuk mengurangi rambut rontok. Berdasarkan hal tersebut, akan dilakukan penelitian tentang pemanfaatan sari daun bayam sebagai bahan alternatif untuk mengurangi kerontokan rambut.

2.Metode penelitian

 Penelitian ini dilakukan secara eksperimental, yaitu penelitian yang menggunakan kelas treatment dan kelas kontrol. Kelas treatment terbagi, menjadi dua jenis, yaitu variabel bebas dan terikat. Variabel bebas di penelitian ini adalah saribayam (Amaranthus Hybridus). Variabel terikat di penelitian ini adalah kerontokan rambut pada responden. Sedangkan kelas kontrol di penelitian ini adalah orang yang mengalami kerontokan rambut namun tidak diberikan treatment apapun. Penelitian ini dimulai pada tanggal 28 September - 23 Oktober 2012.

Pada penelitian ini di butuhkan bahan dan alat sebagai berikut :

Bahan:
a. 2 batang akar bayam per hari (Amaranthus Sp)
b.Air secukupnya

Alat :
a. Blender
b.Gelas ukur
c. Wadah sari bayam/jar
d. Sarigan
e. Botol
f. Baskom
g.corong

-    Prosedur penelitian
·   Bayam dibersihkan, lalu blender bayam dengan air secukupnya hingga lumat dan halus. 
·   Hasil blender bayam dengan air selanjutnya dilakukan penyaringan seperti, memeras kelapa untuk menghasilkan sari bayam
·   Setelah itu sari bayam dimasukkan ke dalam wadah/jar, yang kemudian terakhir dituangkan ke dalam kemasan botol untuk disampaikan ke masing-masing responden.

3.Hasil Penelitian dan Pembahasan
Larutan boraks yang akan diujikan dengan indikator alami kunyit dibuat secara bertingkat dengan masing-masing konsentrasi yaitu 1%, 2%, 3%, 4%, dan 5%. Dari hasil percobaan didapatkan data sebagai berikut :

Kandungan larutan boraks
Warna awal
Warna akhir


Larutan boraks  1%
kuning
Coklat kemerahan
Larutan boraks  2%
kuning
Coklat kemerahan
Larutan boraks  3%
kuning
Coklat kemerahan pekat
Larutan boraks  4%
kuning
Coklat kemerahan pekat
Larutan boraks  5%
kuning
Coklat kemerahan lebih pekat


















-    Pembahasan

Indikator Penelitian ini diawali dengan pembuatan sari bayam sebagai treatment/ perlakuan kepada setiap responden. Bayam yang sudah dibersihkan, diblender dengan air secukupnya hingga lumat dan halus. Dalam proses pembuatan sari bayam ditambahan air secukupnya, karena air merupakan cairan jernih tidak berwarna, tidak berasa, tidak berbau dan secara kimiawi mengandung hidrogen dan oksigen (http://kangmoes.com) sehingga didapatkan sari bayam murni, tidak ada tambahan bahan kimia lain.
Hasil blender bayam dengan air, selanjutnya dilakukan penyaringan untuk menghasilkan sari bayam. Sari bayam digunakan pada saat setelah keramas. Sari bayam digunakan secukupnya mulai dari kulit kepala hingga setiap helai rambut, lalu dipijat dengan merata keseluruh rambut dan kulit kepala didiamkan selama kira-kira 10-15 menit, kemudian rambut dibilas sampai bersih. Treatment yang diberikan sebanyak 11 kali kepada 10 orang responden. Dari 10 responden tersebut ternyata 6 orang dari 10 orang responden mengalami perubahan tingkat kerontokan rambut setelah 2 kali perlakuan menggunakan sari bayam yaitu dari rambut rontok (>/150 helai rambut) menjadi berkurang (50 s/d </150 helai rambut). Semua responden (10 orang) mengalami perubahan tingkat kerontokan rambut dari rambut rontok (>/150 helai rambut) menjadi berkurang (50 s/d </150 helai rambut). Selanjutnya 5 orang dari 10 orang responden mengalami perubahan tingkat kerontokan rambut dari rambut rontok (>/510 helai rambut) menjadi rambut normal (</50 helai rambut).
Berdasarkan teori, rambut rontok sebenarnya hal yang alamiah. Dalam sehari, normalnya rambut rontok 50-150 helai. Setelah rontok, tumbuh lagi rambut baru dari folikel yang sama. Kerontokan rambut bisa jadi kebotakan jika melebihi kemampuan tumbuh kembali (http://kesehatan.kompas.com).
Beberapa definisi kerontokan rambut menurut ahli antara lain: kerontokan rambut adalah penipisan rambut di kulit kepala. Istilah medis untuk kerontokan rambut adalah alopesia (alopecia). Alopesia dapat sementara atau permanen. Bentuk kerontokan rambut yang paling umum terjadi secara bertahap dan disebut sebagai alopesia androgenetik (androgenetic alopecia), yang berarti bahwa kombinasi hormon (androgen adalah hormon laki-laki) dan keturunan (genetika) diperlukan untuk mengembangkan kondisi tersebut. Jenis lain dari kerontokan rambut termasuk alopesia areata (kebotakan kecil/pitak yang biasanya tumbuh kembali), telogen efluvium (kerontokan cepat setelah melahirkan, demam, atau penurunan berat badan tiba-tiba), dan alopesia marginalis atau alopesia traksi (penipisan rambut karena dikepang ketat atau ekor kuda) (http://kamuskesehatan.  com).
Rambut rontok adalah kondisi dimana rambut mulai menipis dan volumenya berkurang. Hal ini dapat dilihat dari seringnya rambut jatuh saat keramas atau saat menyisir rambut (http://www.catatanistri.com). Penyebab rambut rontok antara lain :
1.Asupan makanan
Asupan makanan yang kurang bisa menyebabkan siklus pertumbuhan rambut prematur sehingga menghambat pertumbuhannya.
2.Stres
Hormon yang dilepas di dalam tubuh saat stres memengaruhi penyerapan vitamin B yang dibutuhkan untuk pigmentasi. Itulah mengapa tingkat stres tinggi membuat seseorang lebih cepat beruban. Stres emosional juga dapat menyebabkan alopecia, di mana sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel rambut. Kondisi ini yang kemudian memicu rambut rontok.
Kurangnya vitamin A dapat menyebabkan gangguan pada rambut, dan kekurangan beberapa vitamin B, dari besi, tembaga dan yodium dapat menyebabkan gangguan rambut seperti rambut rontok dan beruban prematur (http://www.smallcrab.com).
Dalam bayam terkandung vitamin dan mineral yang lengkap. Beberapa vitamin dan mineral termasuk dalam kategori sangat baik dan baik. Kandungan vitamin A, B2, B6, C, K, mangan, magnesium, zat besi, kalsium, dan kalium termasuk dalam kategori sangat baik, sedangkan tembaga, fosfor, dan seng masuk dalam kategori baik (Redaksi Health Secret, 2012). Hal ini membuktikan bahwa bayam efektif digunakan untuk memperkuat akar rambut. Namun bayam juga mengandung asam oxalate yang larut dalam air, dimana senyawa kimia bersifat negatif ini apabila teroksidasi oleh udara maka akan menjadi nitrit (NO2). Nitrit adalah senyawa yang bersifat racun sehingga untuk menjaga kualitas bayam sebaiknya bayam diolah tidak lebih dari 5 jam (http://www.nutrisi-jiwa.com). Berdasarkan teori tersebut, terbukti bahwa daya tahan sari bayam relatif singkat jika ditaruh di luar suhu dingin. Sehingga untuk memanfaatkan sari bayam sebagai herbal alami penguat akar rambut harus dalam kondisi segar tidak lebih dari 5 jam setelah dibuat (sari bayam akan terjadi perubahan setelah melewati 5 jam menjadi pekat dan bau busuk/basi).
Penggunaan sari bayam yang dilakukan secara terus menerus oleh responden, membuktikan bahwa bayam dapat dijadikan sebagai bahan alternatif untuk mengurangi kerontokan rambut. Selanjutnya, terkait dengan keluhan beberapa responden tentang aroma bau dari sari bayam dan daya tahan sari bayam, peneliti menyarankan sebaiknya perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mendapatkan formula khusus cara menghilangkan bau dan mengawetkan daya tahan sari bayam.

4.Kesimpulan
   Dari 10 orang responden yang menggunakan sari bayam, terdapat 6 orang responden mengalami perubahan tingkat kerontokan rambut setelah 2 kali perlakuan menggunakan sari bayam yaitu dari rambut rontok (>/150 helai rambut) menjadi berkurang (50 s/d </150 helai rambut). Semua responden (10 orang) mengalami perubahan tingkat kerontokan rambut dari rambut rontok (>/150 helai rambut) menjadi berkurang (50 s/d </150 helai rambut). Selanjutnya 5 orang dari 10 orang responden mengalami perubahan tingkat kerontokan rambut dari rambut rontok (>/510 helai rambut) menjadi rambut normal (</50 helai rambut).
Bayam mengandung vitamin dan mineral yang lengkap, dimana beberapa vitamin dan mineral termasuk dalam kategori sangat baik dan baik. Kandungan vitamin A, B2, B6, C, K, mangan, magnesium, zat besi, kalsium, dan kalium termasuk dalam kategori sangat baik, sedangkan tembaga, fosfor, dan seng masuk dalam kategori baik. Kandungan vitamin A dan B pada bayam, dapat mengurangi kerontokan rambut. Selanjutnya, penggunaan sari bayam yang dilakukan secara terus menerus, dapat mengurangi kerontokan rambut.

5.Saran

1.Setiap orang yang mengalami masalah rambut rontok, dianjurkan untuk menerapkan pola makan yang seimbang dan lengkap, yang mampu menyediakan semua kebutuhan akan nutrisi penting.
2.Pengunaan sari bayam secara kontinu sangat disarankan untuk mengurangi kerontokan rambut.
Untuk menghilangkan bau dan mengawetkan daya tahan sari bayam, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut sehingga akan dihasilkan formula khusus cara menghilangkan bau dan mengawetkan daya tahan sari bayam.


Daftar pustaka
Bandini Y. 2001. Bayam. Penebar Swadaya. Jakarta.
Fattah. 2008. Budidaya bayam.
Redaksi Health Secret. 2012. Keajaiban Antioksidan Bayam. PT. Elex Media Komputindo. Jakarta. hlm. 7.
Supriyati Y. et al. 2008. Taman Sayur. Jakarta: Penebar Swadaya.





No comments:

Post a Comment