Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah
limbah kulit pisang dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar pembuatan yoghurt.
Dengan memanfaatkan kulit pisang, maka dapat mengurangi limbah kulit pisang dan
menghasilkan produk yang bermanfaat.
Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 22
September sampai 7 Oktober 2012 di Laboratorium
Biologi dan Kimia SMA Lazuardi GIS. Penelitian ini menggunakan metode observasi
(pengamatan) secara kualitatif yang
diambil dengan uji organoleptik. Setelah didapatkan hasil uji organoleptik dari
penyebaran angket terhadap 30 orang
responden, 90% diantaranya berpendapat bahwa rasa dari yoghurt kulit pisang
sudah cukup enak. Data hasil uji organoleptik tersebut kemudian disusun dalam
lembar observasi berupa tabel hasil uji organoleptik. Hasil dari penelitian
menunjukkan bahwa limbah kulit pisang dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar
pembuatan yoghurt.
Kata Kunci: Pemanfaatan, Limbah kulit
pisang, Yoghurt
1.
Pendahuluan
Pisang merupakan tanaman buah tropis yang
berasal dari Asia Tenggara, Brazil dan India. Pisang
menjadi buah yang penting di masyarakat Indonesia, karena pisang merupakan buah
yang sering dikonsumsi dibandingkan dengan buah yang lain dan dikonsumsi tanpa
memperhatikan tingkat sosial. Indonesia merupakan penghasil pisang terbesar
keenam di dunia. Bahkan di Asia, Indonesia merupakan penghasil pisang terbesar,
karena hampir 50 % produksi pisang di Asia dihasilkan oleh Indonesia dan setiap
tahun produksinya terus meningkat.
Ternyata, bukan hanya buah pisang
saja yang memiliki kandungan gizi yang tinggi. Namun, bagian lain dari pohon
pisang yaitu kulit pisang juga memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi. Kulit
pisang merupakan limbah yang cukup banyak ditemukan dimana-mana, misalnya dari
limbah pabrik pengolahan makanan yang berbahan dasar pisang. Sehingga dalam hal
ini limbah kulit pisang dapat dimanfaatkan menjadi suatu bahan atau produk
makanan oleh industri. Kandungan nutrisi yang terdapat pada kulit pisang sangat
baik untuk kesehatan. Dari hasil penelitian tim Universitas Kedokteran Taichung
Chung Shan, Taiwan membuktikan kulit pisang yang diambil ekstraknya bermanfaat
mengurangi gejala depresi. Hal ini disebabkan adanya kandungan serotonin pada
kulit buah pisang.
Selain itu, hasil penelitian menyebutkan ekstrak kulit buah pisang bermanfaat
untuk menjaga kesehatan retina mata. Buah ini mengandung vitamin C, vitamin A,
sejumlah serat dan berbagai mineral yang penting bagi tubuh.
Berdasarkan alasan tersebut, akan dilakukan penelitian
pengembangan tentang pemanfaatan limbah kulit pisang. Hal inilah yang
melatarbelakangi diadakannya penelitian dengan judul “Pemanfaatan Limbah Kulit
Pisang sebagai Bahan Dasar Pembuatan Yoghurt”. Diharapkan produk dari hasil
karya ilmiah ini berhasil dan bermanfaat.
2.
Instrumentasi,
dan Prosedur Project
Alat:
-
Panci
kecil
-
Panci
sedang
-
Penjepit
-
Toples
kaca
-
Blender
-
Pisau
-
Sendok
makan
-
Kompor
gas
-
Timbangan
-
Gelas
-
Gelas
ukur
-
Inkubator
Bahan:
-
1
kg krim kulit pisang
-
500
gr gula pasir
-
50
ml yoghurt plain
-
250
ml susu vanilla cair
Prosedur
penelitian:
1.
Menentukan
serta menyiapkan alat dan bahan dalam pembuatan yoghurt kulit pisang
2.
Mengumpulkan
limbah kulit pisang dengan kualitas baik
3.
Mensterilkan
alat, diantaranya: toples kaca, penjepit, gelas, gelas ukur dan wadah blender
menggunakan panci berukuran sedang
4.
Mengambil
bagian dalam kulit pisang sebanyak 1 kg dengan menggunakan sendok makan
5.
Membuat
krim kulit pisang dengan cara menghaluskan bagian dalam kulit pisang
menggunakan blender
6.
Mencampurkan
adonan krim kulit pisang, 500 gr gula pasir dan 250 ml susu vanilla cair ke
dalam panci kecil
7.
Mensterilkan
campuran adonan krim kulit pisang dan gula pasir dengan suhu ± 90º C selama 15
menit
8.
Menuangkan
adonan ke dalam toples kaca dan menunggu suhu adonan turun hingga sekitar ± 45
ºC (hangat kuku)
9.
Menambahkan
50 ml yoghurt plain ke dalam toples kaca sebagai starter
10.
Memasukkan
toples kaca berisi adonan ke dalam inkubator dengan suhu 37º C selama 12 jam
sampai adonan menjadi yoghurt kulit pisang dan mengamati hasil yang terjadi
11.
Melakukan
uji organoleptik terhadap responden dengan menyebarkan angket yang telah
tersedia
3.
Hasil penelitian
No.
|
Pernyataan
|
Ya
|
Tidak
|
1.
|
Penampilan
yoghurt kulit pisang sudah cukup menarik
|
40%
|
60%
|
2.
|
Rasa
yoghurt kulit pisang sudah cukup enak
|
90%
|
10%
|
3.
|
Aroma
yoghurt kulit pisang sudah cukup harum (aroma asli buah pisang)
|
80%
|
20%
|
4.
|
Tekstur
yoghurt kulit pisang cukup lembut
|
30%
|
70%
|
Dari tabel hasil uji organoleptik terhadap 30 responden di
atas, didapatkan hasil bahwa 40% atau 12 responden menyatakan penampilan
yoghurt kulit pisang sudah cukup menarik. Warna yang dihasilkan dari tampilan
yoghurt kulit pisang yaitu berwarna kecoklatan yang merupakan pengaruh kulit
pisang yang ter-oksidasi oleh udara sekitar. Hal ini disebabkan karena di dalam
buah pisang terdapat zat–zat kimia yang bereaksi setiap kali bercampur dengan
oksigen di udara. Reaksi yang didapat dari bercampurnya zat–zat kimia dengan
oksigen ini memecah dan memicu sel–sel yang mengakibatkan warna kulit pisang
berubah menjadi gelap. Reaksi tersebut mengakibatkan perubahan warna pada kulit
pisang yang disebut sebagai peristiwa oksidasi. Beberapa buah yang mudah
mengalami peristiwa oksidasi contohnya yaitu apel, pisang dan buah pir. Itulah
yang menyebabkan tampilan dari yoghurt kulit pisang dirasa kurang menarik
menurut 60% atau 18 responden.
Meskipun warna permukaan
buah–buahan ini berubah menjadi gelap, buah–buah ini tidak lantas dikatakan
telah menjadi busuk, sepanjang isinya tidak berubah. Karena salah satu petunjuk
bahwa buah telah menjadi busuk yaitu lembek, berbau dan oksidasinya telah
merata sehingga warnanya menjadi coklat tua dan meliputi sebagian besar
permukaan buah. Oleh karena itu, agar buah tidak mudah teroksidasi, maka dapat
melumuri permukaan buah dengan air jeruk. Karena vitamin C yang terdapat pada
air jeruk mampu menahan kecepatan reaksi yang terjadi antara zat kimia buah
dengan oksigen. Bila buah tak cepat berubah warna menjadi coklat, buah pun bisa
tampak cantik dan segar lebih lama sehingga tidak ragu lagi dalam
mengonsumsinya.
Sebanyak 90% atau 27 responden
menyatakan bahwa rasa yoghurt kulit pisang sudah cukup enak dikarenakan rasa
dari yoghurt kulit pisang cukup manis dan responden dapat menikmati rasa dari
yoghurt kulit pisang tersebut. Rasa dari yoghurt kulit pisang hampir sama
dengan rasa buah pisang. Hal itu dikarenakan kandungan gizi dari kulit pisang
tidak jauh berbeda dengan kandungan gizi yang terkandung dalam buah pisang.
Satu buah pisang matang mengandung 99 gr kalori, 1,2 gr protein, 0,2 gr lemak,
25,8 mg karbohidrat, 0,7 gr serat, 8 mg kalsium, 28 mg fosfor, 0,5 mg besi, 44 RE
vitamin A, 0,08 mg vitamin B, 3 mg vitamin C dan 72 gr air. Sedangkan Kulit pisang mengandung karbohidrat sebesar 18,50% serta
vitamin C, vitamin B, kalsium, protein, lemak, pektin dan air sebanyak 68,90%.
Dari kandungan antara kulit pisang dan buahnya, menandakan bahwa kandungan gizi
yang terkandung pada kulit pisang dan buah pisang tidak jauh berbeda sehingga
rasa dari kulit pisang mirip dengan rasa dari buah pisang.
Sebanyak
80% atau 24 responden menyatakan aroma yoghurt kulit pisang sudah cukup harum
dimana aroma yoghurt kulit pisang menyerupai aroma asli dari buah pisang. Hal
itu juga disebabkan karena kandungan gizi antara kulit pisang dan buah pisang
hampir sama. Komponen penyusun aroma pada buah pisang adalah iso–amil asetat,
amil asetat, amil propionat, amil butirat, heksil asetat, metil asetat,
pentanol, butil alkohol, amil alkohol, dan heksil alkohol. ( Noor, 2007).
Sedangkan, 30%
atau 9 responden menyatakan tekstur yoghurt kulit pisang sudah cukup lembut.
Ini menandakan bahwa yoghurt kulit pisang tersebut masih cukup kasar karena
struktur antara starter yoghurt belum
merata sempurna dengan adonan kulit pisang. Sehingga, menurut 70% atau 21
responden, tekstur yoghurt kulit pisang belum cukup lembut. Selain itu, faktor
lain dari tekstur yoghurt kulit pisang yang masih cukup kasar tersebut dianggap
karena proses penghalusan adonan kulit pisang menggunakan blender masih belum cukup efektif karena teksturnya yang cukup
kasar. Begitu juga apabila menggunakan penyaring makanan, selain membutuhkan
waktu yang cukup lama tekstur dari adonan kulit pisang masih cukup kasar
walaupun sudah dilakukan penyaringan. Kerugian lain apabila menggunakan
penyaringan, yaitu warna adonan akan berubah menjadi lebih gelap karena lebih
lama teroksidasi sebelum diolah menjadi bahan dasar pembuatan yoghurt. Hal ini
yang akan menyebabkan tampilan dari yoghurt kulit pisang menjadi tidak menarik.
Cara lain yang dapat digunakan agar tekstur dari adonan kulit pisang lebih
lembut dapat menggunakan alat penyaring khusus dan memanfaatkan penghalus
sehingga tekstur adonan kulit pisang lebih lembut.
Ternyata, bukan hanya buah pisang saja yang memiliki
kandungan gizi yang tinggi. Namun, bagian lain dari pohon pisang yaitu kulit
pisang juga memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi. Kulit pisang merupakan
limbah yang cukup banyak ditemukan dimana-mana, misalnya dari limbah pabrik
pengolahan makanan yang berbahan dasar pisang. Kandungan nutrisi yang terdapat
pada kulit pisang sangat baik untuk kesehatan. Sehingga dalam hal ini limbah
kulit pisang dapat dimanfaatkan menjadi suatu bahan atau produk makanan salah
satunya sebagai bahan dasar pembuatan yoghurt dikarenakan yoghurt disukai di
berbagai kalangan. Dengan adanya penelitian ini, maka kulit pisang dapat
dimanfaatkan sebagai bahan dasar pembuatan yoghurt yang berbeda dengan yoghurt
yang sudah banyak beredar di pasaran dengan berbagai rasa dan kandungan. Faktor
lain yaitu dikarenakan kandungan karbohidrat yang terdapat dalam kulit pisang
dapat digunakan dalam proses fermentasi yaitu melalui proses pemecahan
karbohidrat yang berlangsung melalui suatu degradasi dari
gula monosakarida yaitu glukosa menjadi asam piruvat. Asam piruvat tersebut kemudian membentuk asam laktat yang
merupakan produk akhir fermentasi dengan menangkap elektron yang dihasilkan
dari proses fermentasi dari bakteri L. bulgaricus & S.
thermophillus, sehingga keduanya sering disebut bakteri asam laktat (lactic
acid bacteria). Dengan melepaskan asam laktat sebagai produk sisa, maka
keasaman pun meningkat yang menyebabkan protein untuk membuat susu menjadi
menggumpal sehingga dapat menghasilkan yoghurt.
Dari yoghurt
kulit pisang yang dibuat, terdapat beberapa manfaat yang terkandung didalamnya.
Diantaranya adalah:
1.
Dapat
melancarkan pencernaan
2.
Mengurangi
gejala stress hingga depresi
3.
Mengurangi
sakit maag
4.
Baik
dikonsumsi untuk diet
Dari beberapa
manfaat yang terkandung pada yoghurt kulit pisang tersebut, terdapat pula orang
yang alergi terhadap pisang. Hal ini disebabkan tubuh bereaksi berlebihan
terhadap suatu jenis makanan tertentu. Misalnya, tubuh alergi terhadap salah
satu kandungan gizi yang terdapat dalam buah pisang yang hampir mirip dengan
kandungan dalam kulit pisang yang merupakan bahan dasar pembuatan yoghurt.
Serotonin yang terkandung dalam pisang dapat menjadi faktor alergi terhadap
tubuh. Gejala alergi dari mengonsumsi jenis makanan yang mengandung serotonin
diantaranya kram, kemerahan kulit, sakit kepala, dan palpitasi jantung. Reaksi
alergi terhadap pisang biasanya terjadi dalam waktu beberapa menit sampai
beberapa jam setelah makan pisang yang dapat menyebabkan ruam pada kulit, kram,
diare, mual, muntah, hidung meler, mata berair dan batuk. Untuk orang yang
alergi ringan terhadap pisang mungkin tidak muncul pada saat pisang pertama
kali dimakan. Sensitivitas dapat berkembang dari waktu ke waktu dan dapat
menyebabkan alergi yang sangat ringan, namun perlahan-lahan dapat berkembang
menjadi reaksi alergi yang membahayakan keselamatan apabila tidak diperhatikan.
Kesimpulan
Berdasarkan uji
organoleptik mengenai produk yoghurt kulit pisang yang dilakukan terhadap 30
orang responden, didapatkan hasil 90% responden berpendapat bahwa rasa dari
yoghurt kulit pisang cukup enak. Hal tersebut membuktikan bahwa limbah dari
kulit pisang dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar pembuatan yoghurt.
4.
Dafar pustaka
Gemilang,
J. 2012. 1001 Aneka Buah & Sejuta
Khasiatnya Ampuh Mengatasi Beragam Penyakit. Yogyakarta: Araska.
Hakimah,
Indy Ainun. 2012. 81 Macam Buah
Berkhasiat Istimewa. Yogyakarta: IN AzNa Books.
Winarno, F.G. dan S. Fardiaz. 1994. Biofermentasi
dan Biosintesa Protein. Bandung: Angkasa
Yuguchi H, Goto T, Okonogi S.
1992. Fermented Milk, Lactic Drinks, and
Intestinal Mikroflora. Di dalam:
Nakazawa Y, Hosono A (eds). Function of Fermented Milk: Chalenge for The
Health Science. New York: Elsevier App.Science. http://repository.ipb.ac.id/
Zulafa
Noor. 2007. Perilaku Selulase Buah Pisang
Dalam Penyimpanan Udara Termodifikasi. STTNAS Yogyakarta.
(Muh. Taufiq Munawar. Bakteri Yoghurt. http://muhtaufiqmunawar.blogspot.com. Diakses
pada hari Sabtu, 1 September 2012: 21.56 WIB)
(Rizky
Kurnia. Pemanfaatan Limbah
Kulit Pisang Menjadi Es Krim Fungsional Sebagai Sumber Gizi Alternatif. http://lordbroken.wordpress.com. Diakses pada hari Sabtu, 1 September 2012: 20.00
WIB)
(Agus Budiyanto. Manfaat kulit
pisang. http://kelompoktekno.blogspot.com. Diakses pada hari Sabtu, 28 Juli 2012: 12.55 WIB)
(Sara Yusika. Pengertian Limbah. http://science-in-blog.blogspot.com. Diakses pada hari Jum’at, 17 Agustus 2012: 09.52 WIB)
(Pengelolaan
limbah. http://pengolahan-limbah.blogspot.com. Diakses pada
hari Jum’at, 17 Agustus 2012: 09.53 WIB)
(Lena. Yoghurt dari kulit pisang. http://www.uny.ac.id. Diakses pada hari Sabtu, 28 Juli 2012 : 12.45 WIB).
(Ohio Fresh
Yoghurt. Apa itu yoghurt?. http://ohiofreshyoghurt.wordpress.com. Diakses pada
hari Jum’at, 17 Agustus 2012: 11.42 WIB).
(Ohio Fresh Yoghurt. Khasiat minum yoghurt. http://ohiofreshyoghurt.wordpress.com. Diakses pada
hari Jum’at, 17 Agustus 2012: 11.55 WIB).
(Zirlyfera Jamil. Kulit Pisang Bisa Berubah Warna. http://4antum.multiply.com/. Diakses pada hari Rabu, 17 Oktober 2012: 20.30 WIB)
(David Cowley. Bantuan I Am
Alergi Untuk Pisang. http://id.articlestreet.com. .
Diakses pada hari rabu tanggal 17 oktober 2012: 21.55 WIB)
No comments:
Post a Comment