Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan kincir angin savonius
dalam menghasilkan tenaga listrik.
Penelitian ini dilakukan pada tanggal 15 oktober 2012. Penelitian ini
didesain secara experimen, yaitu dengan cara memutarkan kincir didekat kumparan
dengan jumlah lilitan yang berbeda – beda. Kemudian menulis hasil data yang
dihasilkan. Pengamatan tersebut dilakukan selama kurang lebih 8 kali experimen.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kincir angin savonius mampu menghasilkan
energi listrik sebesar 6V.
Kata Kunci : Kincir Angin, Tenaga Listrik
1. Latar Belakang
Listrik adalah sumber kehidupan bagi para manusia
dikehidupan abad 20 ini. Listrik dapat digunakan sebagai energi yang dapat
menghidupkan barang – barang elektronik seperti lampu, televisi, kipas angin,
dan lain-lain. Listrik dapat dihasilkan dari berbagai macam cara hingga hari ini,
yaitu :
1. Melalui
pembangkit tenaga listrik dari energi matahari ( Solar energi )
2.
Melalui
Tenaga dari angin ( Kincir angin ), dan lain-lain.
Indonesia
pada saat ini menggunakan berbagai macam pembangkit, seperti PLTA, PLTG, PLTU,
dan lain – lain. Jumlah energi yang dihasilkan berbeda – beda pada setiap
pembangkit disetiap daerah yang berbeda – beda. PLTA yang ada di Jawa Barat,
tepatnya di Jati Luhur menghasilkan 175 MW.
2. Metode Penelitian
Pada penelitian kali ini, penulis memilih sampel penelitian sebagai sarana
untuk melakukan penelitian lebih lanjut. Penelitian ini menggunakan variabel
bebas, variabel terikat, dan variabel kontrol. Variabel bebas berupa kumparan,
variable terikat berupa magnet, dan variable terikat berupa lampu LED.
Experimen yaitu dengan cara mengujicobakan magnet dengan cara menggerakkan
keluar – masuk di dekat kumparan yang memiliki jumlah lilitan kumparan yang
berbeda – beda. Experimen tersebut akan dilakukan hingga menggunakan setidaknya
kumparan berjumlah 500 lilitan.
Alat dan bahan
yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
NO
|
ALAT
|
JUMLAH
|
KEGUNAAN
|
1.
|
LemTembak
|
1 buah
|
Sebagai alat untuk memberikan lem
|
2.
|
Gunting
|
1 buah
|
Sebagai alat untuk menggunting
|
3.
|
Volt Meter
|
1 buah
|
Sebagai alat untuk mengukur kekuatan
yang dihasilkan
|
4.
|
Penggaris 30 cm
|
1 buah
|
Sebagai alat untuk mengukur panjang
|
5.
|
Lakban
|
1 buah
|
Sebagai alat perekat
|
6.
|
Amplas
|
1 buah
|
Sebagai alat untuk mengamplas barang
|
7.
|
Spidol
|
1 buah
|
Sebagai alat untuk mencatat
|
8.
|
Paku
|
8 buah
|
Sebagai alat penyatu antara dua benda
yang dapat ditembus oleh paku
|
9.
|
Palu
|
1 buah
|
Sebagai alat pemukul paku
|
10.
|
Cutter
|
1 buah
|
Sebagai alat pemotong kardus
|
11.
|
Obeng
|
1 buah
|
Sebagai alat bantu mengencangkan atau
melepaskan paku bergulir
|
12.
|
Jangka
|
1 buah
|
Sebagai alat pembuatan lingkaran pada
suatu bidang
|
13.
|
CD Bekas
|
2 buah
|
Sebagai alat tempat menempel magnet
|
Tabel 1 Alat
NO
|
BAHAN
|
JUMLAH
|
KEGUNAAN
|
1.
|
Botolplastik ukuran 1,5 L
|
1 buah
|
Sebagai bahan kincir
|
2.
|
Papankayu
|
1 buah ukuran panjang 25 cm, lebar 14
cm, tebal 2 cm.
|
Sebagai alas
|
3.
|
Kabel dinamo
|
1 ikat panjang 120 m
|
Sebagai kumparan
|
4.
|
Magnet
|
4 buah
|
Sebagai bahan induksi
|
5.
|
Kayubalok
|
2 buah ukuran panjang 30 cm, dan 1 buah
ukuran panjang 20 cm
|
Sebagai tiang kincir angin
|
6.
|
Tabungbesikecil
|
1 buah panjang 30 cm
|
Sebagai alat pemutar kincir
|
7.
|
Lampu LED
|
1 buah warna merah, 2 buah warna hijau,
dan 1 buah warna biru
|
Sebagai tanda bahwa terjadi adanya
aliran elektromagnetik
|
8.
|
Kardus
|
1 box
|
Sebagai bahan kincir
|
Tabel 2 Bahan
-Prosedur
Penelitian
1. Membuat
miniature dari kayu.
2. Membuat kincir
dari botol plastik.
3. Memasang magnet
pada alas kincir.
4. Membuat
kumparan dari kabel tembaga.
5. Memutar kincir.
6. Mengamati
experimen dengan mengukur energi yang dihasilkan menggunakan volt meter.
7. Mencatat hasil
experimen dengan cara mencatat data yang dihasilkan.
3.
Hasil Penelitian dan Pembahasan
Dari
hasil data bedasarkan penelitian yang telah dilakukan,
kincir angin savonius mampu membuat alat elektronik yaitu lampu LED untuk
menyala walaupun tidak terlalu lama. Walaupun kincir angin savonius mampu
membuat lampu LED menyala, namun kincir angin savonius masih belum mampu untuk
membuat barang elektronik lain berfungsi. Energi maksimum yang didapat dari
data, kincir angin savonius mampu menghasilkan tenaga listrik sebesar 6V.
PERCOBAAN
|
VOLT
|
AMPERE
|
WATT
|
1
|
-
|
-
|
-
|
2
|
-
|
-
|
-
|
3
|
-
|
-
|
-
|
4
|
-
|
-
|
-
|
5
|
1
|
-
|
-
|
6
|
4
|
-
|
-
|
7
|
6
|
0,3
|
1,8
|
Penelitian ini dilakukan
dengan beberapa percobaan yang telah dilakukan dalam kurun waktu kurang lebih 3
minggu. Lilitan dengan jumlah 200 dicoba untuk pertama kali, kincir angin
diputar dengan sekuat tenaga, akan tetapi, kincir angin savonius tidak mampu
menghasilkan tenaga listrik karena kurangnya kumparan. Pada percobaan
berikutnya, digunakan kumparan dengan jumlah lilitan sebanyak 250 lilitan, dan
didapat hasil bahwa kincir masih belum mampu menghasilkan tenaga listrik. Hal
ini dikarenakan sedikitnya jumlah lilitan pada kumparan sehingga mengurangi
kemampuan kumparan dalam mengalami induksi.
Pada percobaan ketiga,
digunakan kumparan yang memiliki jumlah lilitan yang jauh lebih banyak yaitu
berjumlah 300 lilitan, dan mengganti magnet keramik dengan magnet samarium
- kobalt yang memiliki kekuatan yang
lebih kuat dibanding magnet keramik. Magnet samarium – kobalt memiliki daya
tarik antar kutub yang kuat, sehingga memiliki daya induksi yang cukup kuat
juga.Sebagai hasil dari percobaan ketiga, ternyata lilitan kumparan berjumlah
300, masih belum bisa membuat kincir menghasilkan tenaga listrik. Pada
percobaan keempat, digunakan kumparan dengan jumlah lilitan sebanyak 350
lilitan, setelah kincir diputar dengan cara membiarkan kincir digerakkan oleh
angin, ternyata lilitan berjumlah 350 juga masih belum mampu untuk menghasilkan
tenaga listrik, begitu juga ketika dicoba putar menggunakan tangan, kincir
masih belum mampu untuk menghasilkan tenaga listrik.
Dipercobaan kelima,
digunakan kumparan yang memiliki jumlah lilitan sebanyak 400 lilitan, dan
mengganti magnet samarium – kobalt dengan
magnet neodymium yang merupakan magnet dengan kekuatan yang paling
besar. Ketika kincir dibiarkan berputar dengan menggunakan angin, kincir masih
belum bisa menghasilkan tenaga listrik, namun, ketika dicoba dengan cara
memutar kincir dengan menggunakan tangan, kincir mampu menghasilkan tenaga
listrik sebesar 1V, tenaga tersebut masih belum mampu untuk membuat lampu LED
sebagai alat penguji kincir angin savonius menyala. Pada percobaan keenam, digunakan
kumparan yang memiliki jumlah lilitan sebanyak 450 lilitan, dan ketika
dibiarkan berputar dengan kecepatan angin, kincir masih tidak mampu untuk
menghasilkan tenaga listrik, namun, ketika percobaan menggunakan tangan terjadi
peningkatan hasil tenaga yang dihasilkan. Kumparan yang memiliki jumlah lilitan
sebanyak 450 lilitan mampu membuat tenaga listrik sebesar 4V, dan mampu membuat
lampu LED menyala walaupun tidak terlalu terang dan hanya sebentar. Proses ini
dapat terjadi karena magnet neodymium dapat menghantarkan induksi pada kumparan
yang memiliki jumlah lilitan yang banyak, sehingga, ketika magnet neodymium
digerakkan didekat kumparan, terjadi sebuah aliran listrik yang mengalir pada
ujung – ujung kumparan, sehingga lampu LED dapat menyala.
Dipercobaan ketujuh,
digunakan kumparan yang memiliki jumlah lilitan sebanyak 500 lilitan. Setelah diuji
dengan menggerakkan kincir menggunakan angin dan tangan, ternyata kincir tidak
mampu menghasilkan tenaga listrik, namun, ketika menggunakan tangan, kincir dapat
menghasilkan energi listrik sebesear 6V dan mampu membuat lampu LED menyala
lebih terang dan lama dibanding percobaan keenam.
Induksi yang diberikan pada
kumparan berjumlah 500 lilitan lebih banyak karena untuk suatu kumparan agar
dapat menghasilkan tenaga listrik, maka dibutuhkan setidaknya kumparan yang
cukup banyak, karena semakin banyak lilitan pada kumparan, maka semakin besar
juga tenaga listrik yang dihasilkan ketika digerakkan didekat magnet.
4.
Kesimpulan
Kesimpulan dari
karya ilmiah yang diteliti, kincir angin savonius mampu menghasilkan energi
listrik setidaknya 6V, dan mampu membuat setidaknya 3 lampu LED
menyala.Kemampuan kincir angin savonius menghasilkan listrik, masih kurang
efektif untuk digunakan dikehidupan sehari – hari. Hal ini dikarenakan
kurangnya energi listrik yang dihasilkan untuk membuat barang elektronik lain
berfungsi, dan dibutuhkan angin yang sangat kencang dan kuat agar kincir dapat
berputar.
5.
Saran
Penelitian masih
bisa dikembangkan lagi dengan cara menyimpan arus dan tegangan dihasilkan ke
dalam kapasitor. Serta menggunakan kumparan yang banyak dan magnet yang kuat
untuk induksi.
6.
Daftar Pustaka
http://id.wikipedia.org/wiki/Magnet
http://id.wikipedia.org/wiki/Medan_magnet
http://www.engineeringtown.com/kids/index.php/kamu-harus-tahu/58-bagaimana-cara-kerja-kincir-angin
http://id.wikipedia.org/wiki/Daya_listrik
http://fisikastudycenter.com/animasi-fisika/286-arah-arus-induksi-pada-kumparan
Purwoko &
Fendi. 2010. FISIKA 1. Bogor : Yudhistira
No comments:
Post a Comment